Sabtu, 11 Februari 2017

Ellen G. White



 Egw1880info.jpg 

Ellen G. White

Ellen Gould White (nama lahir: Ellen Gould Harmon) (lahir tanggal November 26, 1827 - meninggal tanggal 16 Juli 1915) adalah seorang penulis dan seorang tokoh kristen di Amerika. Dia, bersama dengan Joseph Bates dan James S. White membentuk organisasi keagamaan yang sekarang dikenal sebagai Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.
Ellen White diyakini oleh para pengikutnya memperoleh ilham atau wahyu dari Tuhan. James White dan pelopor Gereja Advent lainnya, menafsirkan ilham itu sebagai manifestasi karunia nubuat sebagaimana dimaksud dalam Wahyu 12:17; 19:10 yang menyatakan bahwa kesaksian Yesus Kristus sebagai "roh nubuat". Karyanya serial Conflict of the Ages memaparkan campur tangan Allah dalam sejarah dunia dari penciptaan hingga akhir zaman. Konflik kosmis antara Allah dan Setan yang ditampilkan dalam serial buku itu, dikenal sebagai "Great Controversy theme", yang menjadi landasan ajaran Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.[1]
Ellen White dianggap sebagai sosok yang kontroversial. Pengakuannya pemperoleh ilham dari Tuhan dan penggunaan sumber-sumber lain dalam tulisan-tulisannya menuai kontroversi. Dia menerima ilham pertamanya segera setelah Kekecewaan Besar Millerite.[2] [3] Sejarawan Randall Balmer menggambarkan White sebagai "salah satu tokoh yang sangat penting dalam sejarah keagamaan di Amerika."[4] Walter Martin menggambarkan dirinya sebagai "salah satu tokoh yang paling menarik dan kontroversial yang pernah ada dalam cakrawala sejarah keagamaan ."[5] Arthur L. White, cucu dan penulis biografinya, menyatakan bahwa Ellen G. White adalah penulis non-fiksi wanita yang paling banyak diterjemahkan karyanya dalam sejarah sastra, serta penulis non-fiksi Amerika yang paling diterjemahkan karyanya. [6] Tulisan-tulisannya meliputi penciptaan, pertanian, teologi, penginjilan, gaya hidup Kristen, pendidikan, dan kesehatan. Dia menganjurkan vegetarianisme. Dia mendorong pendirian sekolah, percetakan, sanatorium, dan rumah sakit. Selama hidupnya ia menulis lebih dari 5.000 naskah berkala dan 40 buku. Saat ini, hasil karyanya mencapai lebih dari 100 buku, yang sebagian adalah hasil kompilasi dari 50.000 halaman naskah tulisannya yang diterbitkan setelah kematiannya. Beberapa bukunya yang paling terkenal adalah The Desire of Ages, The Great Controversy, dan Steps to Christ. Buku Steps to Christ, telah diterbitkan dalam 140 bahasa.

Asal Usul Leluhur

Pada tahun 1999, Charles E. Dudley, Sr,[7] menerbitkan sebuah buku yang berjudul, The Genealogy of Ellen Gould Harmon White: The Prophetess of the Seventh-day Adventist Church, and the Story of the Growth and Development of the Seventh-day Adventist Denomination As It Relates to African-Americans. Dalam bukunya, Charles Dudley menyatakan bahwa Ellen White adalah keturunan Afrika-Amerika.[8]
Pada bulan Maret 2000, Ellen G. White Estate menugaskan Roger D. Joslyn, seorang ahli genealogi profesional,[9] untuk melakukan penelitian pada silsilah Ellen G. White. Joslyn menyimpulkan bahwa dia adalah keturunan Anglo-Saxon.[10] Joslyn menemukan bahwa ibu Ellen, Eunice (Gould) Harmon adalah putri dari Joseph Gould, seorang tentara perang kemerdekaan Amerika. Ia adalah keturunan Jarvis Gould, seorang Inggris yang imigrasi ke Amerika tahun 163

Masa Anak-anak

Ellen dan adiknya kembarnya Elizabeth, lahir tanggal 26 November 1827, dari pasangan Robert dan Eunice Harmon. Robert adalah seorang petani yang juga pembuat topi. Dengan delapan anak dalam keluarga, rumah mereka selalu ramai. Mereka tinggal di sebuah pertanian kecil dekat desa Gorham, Maine. Beberapa tahun setelah kelahiran si kembar, Robert Harmon menjual lahan pertaniannya dan dengan keluarganya pindah ke kota Portland, Maine.
Pada usia sembilan tahun, suatu sore ketika pulang dari sekolah, dia terluka parah di wajah oleh lemparan batu yang dilemparkan oleh teman sekelasnya. Selama tiga minggu ia tidak sadar, dan dalam tahun-tahun berikutnya ia sangat menderita sebagai akibat dari cedera serius pada hidungnya.[11] Pendidikan formal Ellen berhenti. Mengenang peristiwa itu, dia kemudian hari dia menulis:
. "Kemalangan ini, yang untuk sementara waktu tampaknya begitu pahit dan begitu sulit untuk dipikul, terbukti menjadi berkah tersembunyi. Pukulan yang kejam yang yang menghilangkan kegembiraan adalah sarana untuk memalingkan mata saya ke surga. Saya mungkin tidak pernah mengenal Yesus bila tidak mengalami masa-masa suram di awal kehidupan saya, itu telah menuntun saya untuk mencari penghiburan dalam diriNya. " [12]
Pada tanggal 26 Juni 1842, atas permintaannya dia dibaptis dengan cara diselamkan di Casco Bay, Portland. Pada hari yang sama ia diterima sebagai anggota Gereja Metodis.

Masa Remaja

Pada tahun 1840 dan 1842 Ellen dan anggota keluarga lain menghadiri pertemuan Millerite di Portland. Mereka menerima pandangan yang disajikan oleh William Miller dan rekan-rekannya. Keterlibatan keluarganya pada Gerakan Miller menyebabkan mereka dikeluarkan dari Gereja Methodis.
Kedatangan Yesus seperti yang diajarkan Miller tidak berbukti menyebabkan Kekecewaan Besar dikalangan pengikut Miller. Ketika banyak yang ragu-ragu dan yang meninggalkan pergerakan Miller , Ellen suatu pagi di akhir bulan Desember mengklaim bahwa Ia mendapatkan penglihatan dari Tuhan. Ellen menyatakan bahwa Tuhan memberikan penglihatan perjalanan orang-orang Advent ke kota Allah kepadanya. Sebagai gadis 17 tahun, dia enggan dan takut untuk menyebarkan penglihatan yang dia terima itu tetapi dorangan keluarga dan teman-temannya membuat dia berani untuk memberitakan penglihatan itu. Sebagai tanggapan terhadap penglihatan-penglihatan berikutnya, Ellen bersama teman dan kerabat pergi dari satu tempat ke tempat lainnya mengunjungi umat Advent yang terpecah untuk menyampaikan penglihatan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar